Dalam era digital yang semakin maju, pembelajaran online atau e-learning telah menjadi pilihan yang lebih populer daripada sebelumnya. Bagi banyak orang, pembuatan materi e-learning mungkin terdengar seperti tugas yang rumit dan memakan waktu. Namun, ada solusi yang sederhana dan efektif yang telah muncul, yaitu menggunakan PowerPoint. PowerPoint, alat yang sudah sangat umum digunakan untuk presentasi, ternyata juga sangat berguna untuk membuat materi e-learning. Dengan hanya beberapa klik dan beberapa menit, siapa pun dapat membuat materi berbasis slide yang informatif dan mudah dipahami. Alasan utama di balik kepopuleran penggunaan PowerPoint untuk
aplikasi e-learning adalah kemudahannya; banyak orang yang sudah sangat familiar dengan alat ini. Tidak hanya itu, kelebihan utama lainnya adalah kemampuan untuk meningkatkan interaktivitas materi dengan menggunakan aplikasi iSpring. Artikel ini akan menjelajahi bagaimana PowerPoint dan iSpring bekerja sama untuk membuat pengembangan materi e-learning menjadi lebih sederhana, efisien, dan menarik.
Powerpoint merupakan alat paling mudah untuk membuat e-learning. Hanya dengan beberapa klik dan beberapa menit, anda sudah dapat membuat materi berbasis slide. Menggunakan powerpoint untuk
membuat e-learning merupakan cara cepat untuk membuat e-learning karena kebanyakan orang sudah paham menggunakan powerpoint. Materi powerpoint dapat dibuat lebih interaktif dengan menggunakan aplikasi iSpring.
Menyusun navigasi
e-Learning merupakan aktivitas pembelajaran sehingga anda perlu menyiapkan navigasi yang lebih interaktif dimana tidak hanya menggeser slide. Apabila menggunakan iSpring, anda dapat mengatur navigasi dan pencabangan dengan beberapa klik.
Ujian
Ujian merupakan bagian penting dari sebuah e-learning, sayangnya tidak ada fitur di powerpoint untuk membuat ujian. Apabila anda menggunakan iSpring, iSpring telah dilengkapi dengan fitur quiz maker untuk membuat materi ujian dengan drag drop, serta sistem skor. Hasil dari ujian dapat dikirimkan ke
LMS atau ke email.
Tampilan
Jangan gunakan clip art sebagai grafis, sebaiknya gunakan gambar yang lebih menarik. iSpring dilengkapi dengan content library, yaitu aset gambar yang terdiri dari 55.000 lebih foto, background, template, icon, dll. Hal ini akan membantu anda ketimbang harus mencari di web.

Anda dapat juga menggunakan template interaktif iSpring berbentuk timeline, katalog, urutan langkah, dan tab. Hal ini membuat slide anda menjadi lebih interaktif tanpa harus melakukan pemrograman.

Setelah anda menyusun tampilan, langkah berikut nya adalah mempublikasikan e-learning tersebut. Apabila anda menggunakan iSpring, materi dapat dipublikasikan dalam bentuk HTML 5 atau SCORM untuk dipublikasikan ke LMS.
iSpring Suite merupakan cara termudah untuk mengubah powerpoint anda menjadi materi eLearning. iSpring Learn selain menambahkan fitur dasar powerpoint, juga dapat mempublikasikan ke tampilan berbasis web dan mempublikasikannya ke
LMS atau website. Aplikasi memiliki integrasi dengan powerpoint sehingga animasi yang anda buat di powerpoint akan muncul juga pada iSpring.
Kesimpulan
PowerPoint merupakan alat yang sangat mudah digunakan untuk membuat materi e-learning berbasis slide, dan penggunaan iSpring dapat meningkatkan interaktivitas dan kemampuan membuat ujian dalam materi tersebut. Dengan iSpring, pengguna dapat mengatur navigasi yang lebih interaktif, membuat ujian dengan drag-and-drop, serta menyertakan sistem skor. Selain itu, iSpring juga menyediakan beragam aset grafis dan template interaktif untuk memperkaya tampilan materi e-learning. Setelah penyusunan materi, iSpring memungkinkan publikasi dalam berbagai format, termasuk HTML5 dan SCORM untuk diintegrasikan dengan LMS atau dipublikasikan secara online. iSpring Suite merupakan solusi yang praktis untuk mengubah presentasi PowerPoint menjadi materi e-learning yang efektif, dengan dukungan integrasi animasi dari PowerPoint.