Penerapan
aplikasi e-learning dalam perusahaan adalah langkah penting untuk meningkatkan pembelajaran dan pengembangan karyawan. Namun, untuk berhasil dalam mengimplementasikan e-learning, Anda perlu merencanakan strategi yang matang. Artikel ini akan membahas langkah-langkah kunci yang perlu Anda pertimbangkan saat membuat strategi implementasi e-learning dalam perusahaan Anda. Mulai dari menentukan masalah bisnis yang akan dipecahkan oleh e-learning hingga pemilihan alat e-learning yang sesuai, artikel ini akan memberikan wawasan penting untuk membantu Anda memulai dengan benar.
- Tentukan Strategi Bisnis Anda
Anda harus menentukan permasalahan bisnis apa yang memerlukan pembelajaran melalui mobile. Hal ini akan membantu anda mengapa anda membutuhkan mLearning dan bagaimana hal tersebut dapat memecahkan kendala anda. Anda juga harus memahami apakah memang peserta training kebanyakan akan bekerja secara mobile atau apakah mereka menggunakan sistem operasi yang sama.
- Bentuk Tim
Anda harus memiliki project manager yang akan membentuk strategi mobile dan memantau seluruh siklus proyek. Anda harus memiliki kepala departemen yang akan memberikan masukan mengenai kendala yang dihadapi dan membantu anda dalam implementasi nantinya. Tim IT nantinya akan membantu untuk konsultasi dari sisi teknis. Course developer nantinya akan mengembangkan materi pembelajaran. LMS administrator merupakan administrator yang akan mengurus data pengguna, upload materi, hingga ekspor materi.
- Tentukan Konten Pembelajaran
Anda harus menentukan materi yang sesuai untuk pembelajaran online, apakah berbentuk online course/quiz, berbentuk video, atau berupa podcast yaitu materi suara. Untuk membentuk materi online course/e-learning anda harus fokus pada materi yang disampaikan agar sesuai konteks dan kebutuhan. Akan lebih baik untuk membagi materi menjadi beberapa bagian agar pengguna dapat membagi waktu. Buat agar materi tersebut menarik misal dengan quiz, video, interactivity, dll. Usahakan agar materi dibuat personalize sesuai kebutuhan pengguna.
Aplikasi iSpring dapat membantu anda untuk membuat materi pembelajaran yang sesuai.
- Pilih tool e-Learning yang sesuai
Anda harus memilih
aplikasi e-Learning yang sesuai untuk mobile learning.
LMS (Learning Management System) membantu anda untuk melacak kinerja peserta pelatihan. Pilihlah
LMS yang sesuai untuk dapat melihat materi pembelajaran secara offline dan dapat mengakses secara mobile. iSpring Learn
LMS memungkinkan pengguna untuk dapat mengakses melalui mobile apps secara offline.
iSpring Suite merupakan tools untuk dapat membuat materi pembelajaran dengan mudah.
- Susun detail implementasi
Setelah anda menentukan strategi pembelajaran anda, anda harus menyusun rencana implementasi. Buat sebuah pilot project, upload ke
LMS, dan minta ke grup kecil peserta untuk mencoba. Pilot project ini membantu anda untuk melihat hasilnya dan meminta masukan.iSpring merupakan platform e-Learning yang dapat digunakan untuk menyusun materi, publikasi materi secara online, hingga melacak kinerja staff. Askarasoft merupakan partner iSpring di Indonesia untuk implementasi, pelatihan, dan training. Kunjungi
www.askarasoft.com/ispring untuk informasi lebih jelas.
Kesimpulan
Implementasi
aplikasi e-learning dalam perusahaan adalah upaya yang penting dan memerlukan perencanaan yang matang. Artikel ini telah membahas beberapa langkah kunci yang perlu dipertimbangkan dalam merancang strategi implementasi e-learning yang sukses. Pertama, Anda perlu memahami masalah bisnis yang ingin Anda pecahkan melalui e-learning, serta apakah peserta pelatihan akan menggunakan perangkat mobile atau desktop. Selanjutnya, Anda harus membentuk tim yang sesuai, termasuk project manager, kepala departemen, tim IT, dan course developer.
Post Views: 130
0 Comment