Tag Archives: LMS

15 Jun 2023

Microlearning adalah Metode Belajar Seri Eksklusif Digital

Microlearning adalah

Microlearning adalah mungkin istilah ini masih terdengar asing bagi Anda. Memang, penerapan Microlearning dalam dunia pendidikan masih jarang ditemui.

Pengertian Microlearning adalah sebagai berikut:

Microlearning adalah pendekatan pembelajaran di mana materi disajikan dalam potongan-potongan kecil yang mudah dicerna dan dipahami. Metode ini melibatkan penyajian informasi secara terstruktur dan terfokus dalam sesi pembelajaran singkat.

Secara sederhana, microlearning dapat diartikan sebagai pembelajaran dalam jangka waktu yang pendek. Meskipun tidak ada definisi yang pasti untuk microlearning, konsep ini umumnya disepakati sebagai metode pembelajaran singkat. Misalnya, sebuah seminar dapat menjadi contoh microlearning. Peserta seminar tidak perlu mengikuti acara tersebut dalam waktu yang lama, biasanya hanya dalam beberapa hari saja.

Namun, apa sebenarnya makna dari Microlearning? Microlearning terdiri dari kata “Micro” (ukuran kecil) dan “Learning” (belajar).

Dengan demikian, Microlearning dapat diartikan sebagai kegiatan belajar dengan skala yang kecil.

Tidak mengherankan jika Microlearning dianggap sebagai strategi untuk mempercepat pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih efektif dan efisien. Dalam Microlearning, topik pembelajaran dibagi menjadi segmen-segmen kecil yang lebih terfokus.

Oleh karena itu, Microlearning membantu dalam menerima dan memahami informasi dengan lebih mudah.

Tidak hanya itu, belajar dengan konten yang singkat dan padat memudahkan dalam mengingat materi dan mengaplikasikannya.

Bayangkan jika semua materi dari suatu topik pembelajaran harus ditelan sekaligus dalam waktu yang sama. Hal tersebut jelas tidak efektif. Bahkan, ada kemungkinan bahwa materi penting hanya masuk ke telinga kanan dan keluar dari telinga kiri.

Baca juga rekomendasi artikel terkait Aplikasi elearning dari iSpring Indonesia.

Manfaat Microlearning adalah:

microlearning adalah
Ilustrasi: iStock

Tahukah Anda bahwa ada enam manfaat nyata dari Microlearning, antara lain:

Meningkatkan Kemampuan

Microlearning mampu meningkatkan kemampuan peserta atau karyawan dalam bekerja sesuai dengan bidangnya karena mereka telah menerima pembelajaran atau pelatihan.

Meningkatkan Keterampilan Kerja

Microlearning juga meningkatkan keterampilan kerja karena bersifat aplikatif. Ilmu yang diperoleh dari Microlearning dapat langsung diterapkan dalam dunia kerja.

Meningkatkan Prestasi

Mengikuti Microlearning dapat meningkatkan prestasi. Karyawan yang mengikuti Microlearning dapat menunjukkan prestasi yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak mengikutinya.

Menciptakan Lingkungan Kerja yang Lebih Baik

Microlearning juga dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik. Karena Microlearning seringkali dilengkapi dengan permainan, interaksi antar karyawan menjadi lebih santai. Selain itu, Microlearning memberikan manfaat yang lebih signifikan dalam pengembangan keterampilan karyawan dibandingkan dengan pembelajaran lisan atau nasihat.

Waktu Belajar yang Lebih Cepat

Dengan Microlearning, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kursus menjadi lebih singkat. Sehingga karyawan masih memiliki waktu yang cukup untuk menyelesaikan tanggung jawab kerja dengan baik.

Efektif dan Efisien

Waktu belajar yang lebih cepat dan kemudahan dalam menyerap materi menjadikan Microlearning sebagai metode belajar yang efektif. Selain itu, Microlearning juga lebih terjangkau dari segi biaya. Oleh karena itu, Microlearning cocok untuk perusahaan yang ingin mengembangkan keterampilan karyawan secara serentak dengan biaya minimal.

Microlearning dalam Pengembangan SDM

Pengembangan SDM adalah kegiatan yang penting untuk memperbarui dan mengembangkan keterampilan serta kompetensi karyawan agar dapat melaksanakan tugas pekerjaan dengan baik.

Menurut World Economic Forum (WEF), sekitar 50% karyawan akan membutuhkan pelatihan keterampilan baru pada tahun 2025. Hal ini disebabkan oleh perkembangan teknologi yang cepat. Oleh karena itu, perusahaan perlu memberikan pelatihan keterampilan kepada karyawan untuk mendukung tujuan organisasi.

Berdasarkan laporan dari elearningindustry.com, banyak karyawan yang tidak ingin menghadiri sesi pelatihan yang berdurasi lama atau membaca materi yang panjang. Ditemukan juga bahwa karyawan berusia 35-44 dan 45-54 menganggap Microlearning lebih efektif dalam membantu pekerjaan mereka dan lebih mudah diimplementasikan.

Microlearning dinilai efektif karena dapat menghemat waktu dan biaya. Karyawan juga lebih suka belajar dalam waktu singkat.

Fakta mengejutkan lainnya adalah sekitar 70% perusahaan telah berinvestasi dalam pembelajaran online.

Dengan fakta-fakta tersebut, Microlearning menjadi salah satu cara terbaik bagi organisasi untuk mengembangkan kemampuan karyawan secara efektif dan efisien.

Di mana Anda bisa membuat Microlearning?

Meskipun Microlearning belum banyak diterapkan dalam dunia pendidikan, ispringindonesia.com sebagai Aplikasi LMS terkemuka di Indonesia telah secara resmi menghadirkan Aplikasi Elearning yang cocok digunakan untuk keperluan Microlearning.

Anda dapat menemukan membangun microlearning dengan iSpring Suite dengan menghubungi customer service kami.

Semoga bermanfaat ya! @askarasoft

30 Jan 2023

Migrasi LMS

migrasi-LMS
Proses migrasi LMS (Learning Management System) seringkali terasa seperti berpindah ke rumah baru. Semua barang harus dikemas, dibawa, dan ditempatkan kembali dengan cermat. Artikel ini akan membahas alasan-alasan mendasar mengapa kita perlu melakukan migrasi ke LMS baru, bagaimana memilih platform yang sesuai, merencanakan proses migrasi, dan bagaimana melaksanakannya tanpa keraguan. Dari tidak memiliki platform tunggal untuk semua jenis pembelajaran hingga perubahan dalam perusahaan yang tidak sesuai dengan LMS saat ini, artikel ini akan memberikan panduan tentang bagaimana menghadapi tantangan migrasi LMS.Migrasi LMS terlihat sangat rumit dan merepotkan, seperti halnya kita ingin berpindah ke rumah baru. Banyak proses yang harus dilewati, seperti mengumpulkan barang-barang dan memasukkannya ke dalam kardus atau tempat barang, membawanya dengan mobil boks dan lain-lain.Pada kesempatan ini, kita akan memperhatikan alasan-alasan kenapa kita harus migrasi ke LMS baru, kenapa kita memilih platform baru, cara merencana migrasi, dan bagaimana bermigrasi ke platform baru tanpa keraguan.

4 ALASAN MIGRASI LMS

  1. Tidak memiliki platform tunggal untuk semua jenis pembelajaran
Kita dapat menggunakan beberapa tool pelatihan : basis pengetahuan, intranet perusahaan, media sosial, kuis, webinar, dan sebagainya. Cepat atau lambat, kita harus menghadapi tantangan dalam menyatukan kualitas konten pembelajaran, dan membuat pelatihan analisa transparan. Dalam hal ini, LMS membantu mengumpulkan semua kegiatan pelatihan di satu tempat dan menjadikannya sebagai komando pembelajaran tunggal. 
  1. LMS Kadaluwarsa
Software khusus pembuatan LMS biasanya memiliki masa kadaluwarsa yang sangat singkat. Hal ini dapat  menimbulkan masalah dalam format pendukung konten e-learning versi terbaru di kemudian hari, ketidakmampuan menggunakan mLearning, serta pengumpulan dan pelaporan metrik yang tidak relevan.Ada dua opsi : Menggunakan jasa developer untuk mengembangkan software yang dapat menyesuaikan platform lama kita, atau beralih ke LMS versi terbaru. 
  1. LMS Terlalu Rumit atau Mahal
Mungkin kita telah mengadakan kelas pengenalan,namun pengguna masih mengalami kendala dan terus menerus mengajukan pertanyaan kepada admin. Kita dapat merekrut seseorang sebagai admin support, membuat instruksi dan tutorial video tentang cara menggunakan LMS kita, atau migrasi ke platform yang lebih user-friendly.Sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan,kita harus menghitung biaya maintenance LMS yang kita gunakan saat ini. Apabila hal tersebut sangat membebani, kita dapat mengurangi atau meniadakan biaya maintenance tersebut. 
  1. Perusahaan Berkembang Lebih Cepat Daripada LMS
Katakanlah kita ingin menerapkan program insentif karyawan baru, mengintegrasikan hasil pelatihan dengan sistem BI (Business Intelligence) perusahaan, atau meningkatkan jumlah pengguna secara signifikan, tetapi platform yang kita gunakan saat ini tidak memiliki kemampuan untuk itu. 

MEMILIH LMS BARU

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan semua kebutuhan bisnis dan pelatihan yang akan kita cover setelah melakukan migrasi. Untuk melakukan tahap ini, kita harus membuat grup pengguna dari berbagai departemen dan mendiskusikan apa saja yang disukai guru dan karyawan tentang sistem kita saat ini dan apa yang tidak mereka sukai. Mencatat semua persyaratan untuk kemudian menentukan solusi yang tepat.

Kesimpulan

Migrasi LMS adalah langkah penting dalam memastikan efektivitas dan relevansi pembelajaran di era digital ini. Artikel ini telah menguraikan beberapa alasan utama untuk melakukan migrasi, termasuk kebutuhan akan platform tunggal, masalah dengan LMS yang sudah kadaluwarsa atau terlalu rumit, dan pertumbuhan perusahaan yang melebihi kapabilitas LMS saat ini. Selanjutnya, pemilihan LMS yang sesuai dengan kebutuhan bisnis dan pelatihan sangat penting, dan hal ini memerlukan kolaborasi dengan berbagai departemen dan pemahaman mendalam tentang persyaratan pengguna. Migrasi LMS mungkin memerlukan perencanaan yang baik, tetapi dengan memahami alasan di baliknya dan langkah-langkah yang diperlukan, Anda dapat berhasil melakukan peralihan yang lancar ke platform yang lebih canggih dan sesuai.
13 Jan 2023

5 Fitur Utama Aplikasi Learning Management System

ispring-top
Mengadopsi sistem manajemen pembelajaran (LMS) adalah langkah penting dalam mengembangkan pendidikan dan pelatihan di lingkungan bisnis. Namun, dengan lebih dari 700 vendor LMS yang tersedia saat ini, memilih yang tepat menjadi tugas yang menantang. Dalam artikel ini, kami akan membahas lima poin kunci yang harus dipertimbangkan saat memilih LMS yang cocok untuk organisasi Anda. Kemudahan penggunaan, keandalan, dukungan konten, laporan detail, dan dukungan aplikasi mobile adalah faktor-faktor yang penting dalam mengevaluasi LMS yang sesuai dengan kebutuhan Anda.perbandingan harga lmsAnda berencana untuk menggunakan LMS(Learning Management System), namun ada banyak lebih dari 700 vendor LMS yang beredar. Berikut 5 poin LMS yang baik
  1. Kemudahan Penggunaan
Ketika user anda menggunakan aplikasi eLearning, mereka harus dapat menemukan dengan mudah cara untuk login, memilih materi, dan mempelajari materi. Selain itu, admin harus dengan mudah juga untuk membuat materi dan mengundang pengguna.
  1. Keandalan
Bayangkan ketika anda membuka materi kemudian tidak dapat membuka karena error. Pilih platform yang dapat diandalkan meskipun 1000 pegawai log in di satu waktu sekaligus. Gunakan versi demo untuk mencoba aplikasi dan undang sebanyak mungkin orang untuk mencoba.
  1. Dukungan konten
Konten merupakan hal penting dari eLearning. Pastikan LMS mendukung berbagai jenis konten seperti presentasi, quiz, video, dll. Apabila LMS anda tidak mendukung fitur tersebut maka anda harus mengeluarkan lebih banyak uang, waktu untuk mengubah format LMS anda.Anda harus mencoba apakah LMS tersebut kompatibel dengan konten yang akan anda upload. Selain itu, perhatikan juga apakah LMS tersebut dapat menampung konten yang berasal dari berbagai tools pembuat aplikasi eLearning seperti iSpring Suite, Articulate Storyline, Adobe Captivate,  dan Lectora. Tanyakan juga mengenai kapasitas, akan lebih baik apabila LMS tersebut menyediakan unlimited storage
  1. Laporan Detail
LMS modern seharusnya dapat memberikan laporan detail terkait dengan kinerja karyawan anda, berapa banyak laporan yang dapat dibuat, dan apakah anda dapat membuat custom report. Laporan detail juga membantu anda untuk mengetahui konten e-learning mana yang bagus dan mana yang perlu diperbaiki
  1. Dukungan aplikasi Mobile
Pastikan LMS anda mendukung berbagai format. Saat ini banyak pengguna yang belajar secara mobile. mLearning merupakan fenomena yang harus diperhatikan oleh perusahaan karena saat ini mLearning semakin berkembang. LMS juga harus bisa mendukung offline mode sehingga meskipun tanpa koneksi internet, pengguna masih dapat belajar secara mobile.iSpring LMS merupakan platform e-Learning yang mudah digunakan dan dapat mendukung format presentasi, quiz, simulasi, hingga video. Melalui iSpring LMS, pengguna dapat belajar secara offline melalui aplikasi mobile dan anda dapat melihat laporan kinerja karyawan dengan jelas. Askarasoft merupakan partner iSpring di Indonesia untuk implementasi, pelatihan, dan pengembangan iSpring. Kunjungi www.askarasoft.com/ispring untuk informasi lebih jelas.

Kesimpulan

Memilih LMS yang tepat adalah langkah penting dalam meningkatkan pendidikan dan pelatihan di perusahaan Anda. Dalam artikel ini, kami telah membahas lima poin kunci yang perlu dipertimbangkan saat memilih LMS yang cocok. Kemudahan penggunaan dan keandalan adalah faktor-faktor penting yang memastikan pengguna dan admin dapat dengan mudah menggunakan platform. Dukungan konten yang beragam dan kapasitas penyimpanan yang memadai juga merupakan pertimbangan penting.Laporan detail adalah alat penting dalam mengukur kinerja karyawan dan efektivitas pelatihan. Terakhir, dukungan untuk aplikasi mobile dan mLearning adalah elemen penting yang harus diperhatikan, karena tren belajar secara mobile semakin berkembang. iSpring LMS adalah salah satu platform yang memenuhi kriteria-kriteria tersebut, dan Askarasoft sebagai mitra iSpring di Indonesia dapat membantu Anda dalam implementasi dan pengembangannya.

prediksi macau

top1toto

top1toto

top1toto

okbtogel

okbtogel

okbtogel

okbtogel

w88

asustogel

kartutoto

slot mania

top1toto

top1toto

top1toto

top1toto

kartutoto

kartutoto

kartutoto

togelbig

togelbig

okbtogel

okbtogel

okbtogel

hujantoto

hujantoto

gcr4d

kolam4d

topjitu

wifitoto

wifitoto

wifitoto

epictoto

epictoto

pttogel

pttogel

cuan123

KARTUTOTO