Manfaat metode pelatihan blended learning – Blended Learning adalah penerapan metode pelatihan baru dimana pendekatan yang di lakukan adalah dengan pembelajara campuran untuk melatih orang orang. Lalu apa arti Blended Learning ? Blended Learning atau pembelajaran campuran adalah pelatihan yang menggabungakan pembelajaran berbasis kelas dengan pelatihan onlineDalam dunia pembelajaran korporat, pendekatan blended learning mengacu pada penggunaan pelengkap eLearning dalam model pelatihan karyawan standar. Dengan
aplikasi eLearning, perusahaan dapat menerapkan teknik pembelajaran mandiri, menggunakan tes dan kuis untuk melibatkan pelajar, dan melacak kinerja atau mengumpulkan umpan balik.Tidak seperti pendidikan, dalam pengaturan bisnis, model pelatihan tradisional tidak harus berbasis ruang kelas. Terutama ketika kehadiran fisik tidak memungkinkan atau hemat biaya, pelatih dapat berinteraksi dengan peserta secara online, melalui webinar. Dalam hal ini, pembelajaran campuran menggabungkan program online, interaksi langsung, dan eLearning, seperti kursus dan tugas tindak lanjut.Dengan kata lain, pendekatan pembelajaran campuran adalah solusi terbaik untuk mendemostrasikan sistem pemebalajaran yang baru, dimana secara fleksibelitas dapat memberikan pelatihan secara online ataupun juga secara langsung. lalu apa keuntungan untuk sistem pembelajaran blended learning, artikel ini akan membahas mengenai manfaat metode pelatihan blended learning (pelatihan campuran) dengan
LMS.
Meningkatkan Keterlibatan Pelajar
Dalam pelatihan karyawan, pendekatan pembelajaran campuran melibatkan pelajar melalui banyak jenis materi yang berbeda. Kursus pembelajaran campuran mencakup video, audio, dan presentasi yang disempurnakan secara visual untuk menarik perhatian pelajar. Penggunaan berbagai jenis konten pelatihan juga membantu memastikan bahwa semua materi mudah dipahami—sesuatu yang tidak selalu terjadi di lingkungan kelas fisik yang serba cepat.
Mengatasi Gaya Belajar yang Berbeda
Dalam lingkungan kelas fisik, Anda sering kali harus menyampaikan semua informasi hanya dalam beberapa jam. Namun, beberapa orang mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyerap pengetahuan baru. Blended learning memungkinkan pembelajar untuk mengunjungi kembali materi pelatihan sebanyak yang mereka inginkan dan meluangkan waktu untuk mengasimilasi informasi tanpa tekanan mengikuti kelas lainnya.Memungkinkan lebih banyak interaksi antara pelajar dan pelatih – Karena pelajar dapat berlatih di waktu mereka sendiri dengan mengikuti kursus online dan menyelesaikan kuis dan tugas, pelatih mendapatkan waktu ekstra untuk memfasilitasi pembelajaran. Selama interaksi langsung mereka dengan peserta, mereka dapat menjawab pertanyaan dan kekhawatiran dan memastikan semua orang telah memahami materi pelatihan.
Lacak Kemajuan Pelatihan dan Kinerja Pelajar
Salah satu alasan mengapa instruktur dan manajer pelatihan menyukai eLearning adalah mereka dapat mengukur seberapa efektif pelatihan itu dilakukan dengan pelaporan sistem manajemen pembelajaran atau
LMS. Dengan pelaporan anda mendapatkan gambaran singkat tentang apa yang dilakukan pembelajar, seberapa jauh kemajuan mereka, dan bagaimana skor mereka dalam berbagai jenis metode pengujian.Instruktur dapat bereksperimen dengan tes, kuis, dan berbagai jenis konten pelatihan, dan memeriksa apa yang lebih menarik bagi pembelajar. Dengan informasi ini, mereka dapat menyesuaikan seberapa besar penekanan yang mereka berikan pada jenis materi di
eLearning (seperti teks dan video), karena pelacakan dan pelaporan membuat pelatihan lebih bermakna dan instruktur dapat menyesuaikan kursus eLearning sesuai dengan kemajuan dan kinerja pelajar.
Kumpulkan dan Bagikan Umpan Balik yang Berharga
Pembelajaran tidak berakhir saat lokakarya selesai atau saat sertifikat diperoleh. Instruktur harus memberikan umpan balik kepada peserta didik untuk membantu mereka meningkatkan. Dan pembelajar, di pihak mereka, harus mengomunikasikan setiap kesulitan yang mungkin mereka hadapi.Blended learning menyederhanakan dan mempercepat cara instruktur dan pelajar berbagi umpan balik. Sebagai permulaan, instruktur dapat meninjau tes dan kuis online dan dengan cepat menilai kinerja pembelajar tanpa membuang waktu selama webinar atau presentasi langsung. Sistem Manajemen Pembelajaran memberikan laporan dan umpan balik yang dihasilkan secara otomatis yang dapat dibagikan oleh instruktur dengan peserta didik.
Kesimpulan
Blended learning bukan hanya cara lain untuk metode pelatihan. Ini adalah metode pembelajaran yang mengubah pelatihan, karena pembelajar memiliki kontrol lebih besar atas bagaimana mereka dilatih, dan instruktur memiliki lebih banyak informasi untuk meningkatkan proses. Pastikan untuk mempertimbangkan manfaat dari pendekatan pembelajaran ini. Dan saat Anda mengevaluasi LMS, selalu uji dukungannya untuk pembelajaran campuran.
Post Views: 76